Permintaan Untuk Pembuatan Paspor di Sumenep Terus Meningkat

HALLO MADURA, Sumenep - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) dan Ketenagakerjaan Sumenep mencatat, permintaan pembuatan paspor terud mengalami peningkatan hingga capai ratusan orang.

“Ratusan orang itu sejak dibuka pertama oleh Bupati Achmad Fauzi hingga Senin tanggal 2 Januri 2023 kemarin,” terang Kepala DPMPTS dan Ketenagakerjaan Sumenep Abd. Rahman Riadi, Selasa (3/1).

Hal itu kata Rahman, terbukti bahwa adanya layanan paspor di Kabupaten Sumenep ini sangat dirasakan oleh banyak masyarakat. Terutama bagi yang hendak bepergian ke luar kota.

Menurutnya, permintaan paspor di Sumenep hingga saat ini terbanyak biro travel sebagai penyelenggara pelayanan umroh.

Rata-rata setiap waktu pelayanan paspor diangka 30-50 orang.“Jadi, ditotal sampai kemarin mencapai ratusan orang,” jelas Rahman

Melihat hal itu, pihaknya akan melakukan evaluasi mengenai waktu pelayanan. Seperti permintaan untuk tambahan waktu pelayanan.

“Kalau sekarang dua kali dalam sepekan, bisa saja kami mengusulkan tiga sampai empat kali. Tergantung situasi nanti,” paparnya

Diapun berjanji akan terus memperjuangkan pelayanan paspor di Sumenep sampai menjadi UKK (Unit Kerja Keimigrasian) secara khusus di Sumenep.

Tentunya, lanjut dia, untuk mencapai itu semua perlu adanya dukungan keuangan yang besar untuk melengkapi segala fasilitas yang dibutuhkan untuk menjadi UKK.

“Seperti mesin cetak paspor dan lainnya. Ketika bisa dicetak di MPP sendiri, masyarakat tidak perlu menunggu berhari-hari,” pungkasnya.

Sebelumnya, layanan pengurusan paspor di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur resmi dioperasikan pada Selasa (13/12).

Layanan paspor diresmikan langsung Bupati Sumenep Achmad Fauzi dengan dihadiri Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jawa Timur Hendro Tri Prasetyo.

Saat pertama dibuka, sudah 20 orang yang mengurus Paspor. (Upek)