Job Fair 2022, Cara Pemkab Sumenep Tekan Angka Pengangguran Terbuka

SUMENEP, (News Indonesia) – Pelaksanaan Job Fair tahun 2022 diharapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dapat menekan angka pengangguran terbuka (APT).

Job Fair diyakini menjadi salah satu jalan memberikan peluang bagi para pencari kerja di Kabupaten Sumenep. Terbukti berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran terbuka Kabupaten Sumenep periode Agustus 2022 menurun sebesar 1,36 persen.

Data tersebut dibandingkan dua tahun sebelumnya yang masih di atas 2 persen, yakni 2021 sebesar 2,31 persen dan 2020 mencapai 2,84 persen.

Angka Pengangguran Terbuka Kabupaten Sumenep 2022 menunjukkan tren penurunan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, bahkan TPT saat ini termasuk terendah di Jawa Timur.

 

Pelaksanaan Job Fair kali ini melibatkan 21 perusahaan menyediakan ribuan lowongan pekerjaan kepada masyarakat pencari kerja di Kabupaten Sumenep.

“Peluang ini hendaknya dimanfaatkan secara maksimal sesuai dengan skill, kompetensi serta pendidikannya,” kata Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi di sela-sela Pembukaan Job Fair 2022, di Gedung KORPRI, Rabu (16/11/2022).

Secara rutin setiap tahun, kata Bupati, pemerintah daerah mengadakan Job Fair, sebagai salah satu wujud komitmen mengimplementasikan menekan angka pengangguran di Kabupaten Sumenep, sehingga pengangguran menurun dari tahun ke tahun.

“Kami berupaya untuk melakukan penurunan angka pengangguran melalui berbagai program atau kegiatan, di antaranya dengan perluasan kesempatan kerja, karena itulah, masyarakat pencari kerja benar-benar memanfaatkan sebaik-baiknya,” kata politisi muda PDI Perjuangan ini.

Bupati mengungkapkan, pihaknya berupaya Job Fair tahun selanjutnya banyak perusahaan baik di daerah maupun luar daerah yang mengikuti kegiatannya, karena melibatkan pihak ketiga dalam membangun Kabupaten Sumenep sangat penting.

“Yang jelas, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri melainkan membutuhkan pihak ketiga termasuk perusahaan untuk membantunya. Jadi kami sampaikan terima kasih kepada perusahaan yang telah mengikuti Job Fair tahun ini,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Kabupaten Sumenep Abd. Rahman Riadi menyatakan, Job Fair ini melibatkan 21 perusahaan dari sektor usaha, rinciannya 10 perusahaan dari luar daerah dan 11 perusahaan dari Kabupaten Sumenep, termasuk 4 instansi pemerintah.

“Pelaksanaan kegiatannya mengalokasikan sekitar 1.200 lowongan kerja bagi masyarakat pencari kerja. Semoga Job Fair membantu masyarakat pencari kerja sekaligus perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja sesuai dengan spesifikasi kebutuhannya,” terangnya.