Gelar FGD, Begini Pesan Kepala DPMPTSP Naker Sumenep

SUMENEP, Limadetik.com – Gelar Focus Group Discussion (FGD) Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja atau DPMPTSP Naker Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ajak pengusaha berinvetasi untuk kemajuan dan perkembangan Kota Keris.

Dalam FGD tersebut, DPMPTSP Naker Sumenep membahas Rancangan peraturan bupatidengan tema tentang “Pemberian Fasilitas Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal di Kabupaten Sumenep”. Acara berlangsung di Aula Lantai dua DPMPTSP dan Naker Sumenep.

Kepala DPMPTSP dan Naker Sumenep, R. Abd. Rahman Riyadi menyampaikan, bahwa pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal daerah dimaksudkan untuk menarik investor agar melakukan kegiatan investasi di Kabupaten Sumenep.

“Sumenep ini memiliki potensi yang sangat bagus untuk pengembangan usaha. Oleh karenanya kami mengajak para pengusaha yang ada untuk berinvetasi di DPMPTSP Naker” katanya, Kamis (14/7/2022).

Selain itu juga lanjutnya, untuk mendukung percepatan ekonomi, meningkatkan lapangan pekerjaan, kesejahteraan dan pembangunan di daerah, khususnya di ujung timur Madura.

“Kita ingin memberikan stimulus kemudahan pada para investor, untuk bisa menanamkan investasinya di Kabupaten Sumenep,” terang Abd. Rahman Riyadi.

Dari itulah kata Rahman, pihaknya menggelar koordinasi dengan para pihak untuk memberikan insentif dan kemudahan bagi pelaku usaha.

Dengan begitu lanjutnya, pihaknya mengundang para pengusaha dalam acara FGD yang diwakili langsung oleh ketua HIPMI. “Kita dalam acara ini, sengaja menghadirkan ketua HIMPI agar bisa berbagi ilmu serta pengalaman khususnya” ujarnya.

Selanjutnya ia berharap, langkah pemberian insentif dan kemudahan berinvestasi ini akan menarik dan merangsang investor melakukan penanaman modal di daerah dalam rangka menciptakan iklim investasi yang lebih baik.

“Tentu Hharapannya meningkatkan akses dan kemampuan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumenep, tentu bagi investor dan pelaku UMKM,” katanya.